2016-03-05
Panduan ziarah wali
Panduan
Ziarah Wali
Kata-kata ”Ziarah Kubur” sangat
kita kenal. Begitu terkenalnya, sehingga kata ”Ziarah” saja sudah langsung
diasosiasikan dengan ziarah kubur, padahal ziarah itu artinya luas, bukan hanya
ziarah kubur.
Terlepas
dari makna ziarah yang dalam penggunaannya menjadi menyempit itu, ziarah kubur
memang sesuatu yang sangat familiar di telinga kita. Banyak orang yang
melakukannya karena tradisi sehingga tidak mengetahui atau tidak menyadari
tujuan dan hikmah ziarah kubur. Ada juga yang melakukannya karena suatu alasan
duniawi. Tetapi tak sedikit pula orang yang berziarah berdasarkan pemahamannya
tentang ajaran agama.
Berziarah ke makam
merupakan perbuatan baik yang sudah berakar kuat dikalangan umat Islam.
Meskipun muncul kritik yang mencurigai praktek semacam itu dapat menodai
tauhid, tetapi dalam faktanya kegiatan mengunjungi makam-makam tidak pernah
pudar sama sekali bahkan cenderung makin ramai terutama setelah terbukti makin
zohir karamahnya makam yang diziarahi itu.
Bukan hanya sebagai tradisi,
bahkan ziarah kubur merupakan kebiasaan yang dianjurkan agama. Karena ziarah kubur bisa
menggugah dan mengingatkan pelakunya akan akhirat. Bahwa pada saatnya nanti ia
juga akan berada di tempat yang sama, yaitu di alam kubur. ”Setiap jiwa pasti
akan mati” begitu penggalan ayat Al-Qur’an.
Dalam kebiasaan umat Islam Indonesia, ziarah tidak hanya dilakukan pada
orang tua dan moyangnya, tetapi juga pada ulama, orang shaleh, dan orang-orang
yang patut diteladani. Kunjungan ziarah kubur ini bahkan menjadi tradisi rutin
tahunan melalui misi wisata ziarah ke Walisongo, bahkan juga ke makam Nabi
Muhammad dan para Nabi sebelumnya serta para sahabat Nabi serta para Aulia di
beberapa negara.
Ada beragam motivasi dan
tujuan yang melatarbelakangi kedatangan para penziarah ke makam para wali, di
antaranya; para penziarah tersebut mengharapkan berkah dari kunjungan dan
berdoa kepada Allah di makam para wali, yang memang diyakini mempunyai karâmah
tertentu. Ada pula yang datang dengan tujuan keduniaan, seperti: harapan
bahwa dengan kunjungan dan banyak berdoa kepada Allah di tempat tersebut, para
penziarah akan memperoleh kenaikan pangkat, tambahan rezeki, usia yang panjang,
jodoh yang baik dan sebagainya.
Dalam hal ini, al-Habîb
Ahmad Ibn Hasan Ibn Abdullah al-Attâs berkata
اذا
ضاقت عليكم الامور فعليكم بأهل القبور
Artinya:“Apabila kalian mengalami kesulitan dalam perkara
kehidupan, maka hendaklah kalian menziarahi kubur orang shalih”.
Inilah salah satu makna yang terkandung dalam firman
Allah, surat al-Mâidah ayat 35:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ
“Wahai orang-orang yang
beriman bertakwalah kamu kepada Allah
dan carilah jalan kepada-Nya”.
Menziarahi kubur para
Nabi dan orang shalih merupakan wasîlah (perantara) mendekatkan diri
kita kepada Allah, untuk kemudian Allah kabulkan segala hajat kita.
Tak seorangpun dapat
menyangkal dan menentang bahwa ziarah kubur merupakan hal yang disyariatkan di
dalam Islam. Namun demikian, masih saja terdapat kelompok orang yang menentang
ziarah kubur dengan berbagai dalih dan alasan yang tentunya kurang ilmiyah dan
sangat emosional.
Dari pandangan ini, maka sebenarnya orang yang
berziarah ke makam para wali tidak hanya berkesempatan untuk bertawasul kepada
para awliya dan shalihin, akan tetapi juga berkesempatan untuk mengobati
hatinya sehingga pada akhirnya akan lebih taat kepada Allah.
Disamping pertimbangan di atas hadits Nabi yang menjelaskan tentang dianjurkannya ziarah kubur sangat banyak dan dikeluarkan oleh banyak perawi, sehingga tingkat kemakbulannya tidak dapat diragukan lagi.
Disamping pertimbangan di atas hadits Nabi yang menjelaskan tentang dianjurkannya ziarah kubur sangat banyak dan dikeluarkan oleh banyak perawi, sehingga tingkat kemakbulannya tidak dapat diragukan lagi.
Doa Sebelum Berangkat Ziarah
Sebelum berangkat ziarah, sebaiknya berdoa terlebih dahulu dengan
membaca:
1)
Membaca surat al-Fatihah dengan niat Allah Taala memberikan sehat afiat
dan keselamatan serta rasa aman selama dalam perjalanan baik pergi dan
kembalinya, terkabulnya segala hajat, dimudahkan segala urusan, dijauhkan dari
berbagai macam mushibah dan penyakit:
اعوذ بالله من الشيطان
الرجيم . بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
. الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ
نَسْتَعِيْنُ . اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ
عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ .
2)
Membaca ayat Kursiy satu kali
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ
مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ
وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ
كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ
الْعَظِيمُ .
3)
Membaca surat Quraisy satu kali
بسم
الله الرحمن الرحيم. لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ (1) إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ
(2) فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ (3) الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآَمَنَهُمْ
مِنْ خَوْفٍ (4) .
4) Disunnahkan pula setelah membaca doa-doa perlindungan
seperti di bawah ini:
اَللَّهُمَّ إِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ، وَبِكَ اِعْتَصَمْتُ،
اَللَّهُمَّ اكْفِنِي مَا أَهَمَّنِي، وَمَا لَمْ أَهْتَمَّ لَهُ . اَللّهُمَّ زَوِّدْنِي
التَّقْوَى، وَاغْفِرْ لِي ذَنْبِيْ .
Artinya:Ya Allah kepada-Mu aku
menghadap, dengan-Mu aku berlindung. Ya Allah cukupilah diriku apa yang penting
untukku dan sesuatu yang tidak aku butuhkan. Ya Allah berikanlah aku bekal
Taqwa dan ampunilah dosaku.”
اللَّهُمَّ اِنِّي أَعُوذُ
بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ
أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ .
Artinya:”Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tersesat dan
disesatkan, tergelincir dan digelincirkan, berbuat zhalim dan dizhalimi,
berbuat bodoh dan dibodohkan dalam perjalanan.”
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ
السَّائِلِينَ عَلَيْكَ وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا فَإِنِّي لَمْ
أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَا بَطَرًا وَلَا رِيَاءً وَلَا سُمْعَةً وَخَرَجْتُ
اتِّقَاءَ سُخْطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنْ
النَّارِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
.
Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu dengan
haq orang-orang yang meminta kepada-Mu dan aku meminta kepada-Mu dengan haq
jalanku, sesungguhnya aku tidaklah keluar mengkufuri nikmat tidak pula sombong,
tidak pula riya’, tidak pula sum’ah, dan aku keluar takut akan murka-Mu dan
mengharapkan ridha-Mu, maka aku meminta kepada-Mu untuk melindungiku dari api
neraka dan mengampuni dosa-dosaku sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa
kecuali Engkau.
Doa ketika naik kendaraan:
سْمِ
اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَا اِنَّ رَبِّى لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ .
Artinya:“Dengan nama Allah diwaktu berlayar atau
berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku Maha penganpun dan Maha penyayang.
سُبْحَانَ
الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ . وَإِنَّا إلَى
رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ .: الْحَمْدُ لِلَّهِ . وَاَللَّهُ أَكْبَرُ (ثَلَاثًا)،
اللَّهُمَّ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا
يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلَّا أَنْتَ . اللَّهُمَّ أَنْتَ
الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ , وَالْخَلِيْفَةُ فِي الْأَهْلِ وَالْمَالِ، اللَّهُمَّ
إنِّي أَعُوذُ بِك مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَر ِ، وَكَآبَةِ الْمُنْقَلَبِ، وَسُوءِ
الْمَنْظَرِ فِي الْأَهْلِ وَالْمَالِ .
Artinya:”Maha suci Allah yang telah menundukan kendaraan ini bagi
kami, padahal kami tidak memiliki kekuatan yang berbanding. Dan sesungguhnya
kepada Allah kami kembali. Segala puji bagi Allah dan Allah Maha Besar (3 kali)
Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau. Ya Allah, Engkaulah Yang memberikan
perlindungan dalam perjalanan, dan sebagai pemelihara keluarga, harta dan anak
kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan dalam perjalanan,
kejahatan kembali pulang dan buruknya penglihatan pada keluarga, harta dan
anakku.”
Dzikir Dan
Doa Ziarah Maqam Wali:
Pertama kali
mengucapkan salam dalam keadaan berdiri:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَإِنَّا
إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ . اللهُمَّ ارْحَمْهُمْ
رَحْمَةَ اْلأَبْرَارِ وَأَعْلِ دَرَجَتَهُمْ فِي دَارِ الْقَرَارِ .
Salam atas
kalian wahai penghuni kaum beriman dengan izin Allah kami akan menyusul kalian,
Ya Allah berikan kasih sayang kepada mereka dalam kasih sayang orang-orang yang
berbuat kebaikan dan tinggikan derajat mereka di surga.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ، يَا وَلِيَّ
اللهِ: ( )
إنا قد جئناكم زائرين، وعلى مقامكم واقفين،
وبكرامتكم عند الله في تيسير جميع امورنا متوسلين، لا تردنا خائبين .
Salam atas
kalian Wahai Wali Allah ( ……………..)
Kami datang
menziarahi kalian dan di atas maqam kalian kami berdiri, dengan karamah kalian
di sisi Allah kami bertawassul agar Allah taala memudahkan seluruh urusan kami,
Ya Allah janganlah Kau Tolak hajat kami dalam keadaan kecewa.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ وَنَتَوَجَّهُ
إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عليه وسلم نَبِيِّ الرَّحْمَةِ إِنَّا
تَوَجَّهْنا بِكَ إِلَى رَبِّنَا فِي حَاجَتِنا هَذِهِ لِتُقْضَى لَنَا اللَّهُمَّ
فَشَفِّعْهُ فِينَا
Ya Allah
kami meminta kepada Engkau dan kami menghadap kepada Engkau dengan bertawassul
kepada Nabimu Nabi Muhammad Nabi yang penuh kasih sayang kami menghadap untuk
bertawassul denganmu Ya Nabi kepada Allah pada hajat-hajat kami agar diterim,
Ya Allah berikan kepada nabi Muhammad syafaat untuk kami.
Kemudian
membaca Qashidah Ziarah dalam keadaan berdiri:
سلام الله يا سادة *
من الرحمن يغشاكم
عباد الله جئناكم *
قصدناكم طلبناكم
تعينونا تغيثو نا *
بهمتكم وجدواكم
فاحبونا
واعطونا *
عطاياكم هداياكم
فلا خيبتموا ظنى *
فحاشاكم وحاشاكم
سعدنا اذ اتيناكم *
وفزنا حين زرناكم
فقوموا واشفعوا فينا *
الى الرحمن مولاكم
عسى نُحظى عسى نعطى *
مزايا من مزاياكم
عسى نظرة عسى رحمة *
تغشانا وتغشاكم
سلام الله حيّاكم *
و عين الله ترعاكم
و صلى الله مو لانا *
وسلم ما اتيناكم
على المختار شافعينا *
و منقذنا وايّاكم
Kemudian duduk membaca surat yasin dan bertahlil dan
berdoa
أَسْتَـغْفِـرُ
اللهَ الْعَـظِيْمَ (3)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ . حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَـزِيْدَهُ . يَا
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ
سُلْطَانِكَ . اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَمْلَأُ
خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا , وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرَحًا
وَسُرُوْرًا , وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا . رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ
لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ .
اَللَّهُمَّ
اجْعَلْ وَأَوْصِلْ مِثْلَ ثَوَابِ مَا قَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْأَنِ الْعَظِيْمِ
, وَمَا هَلَّلْنَاهُ مِنَ التَّهْلِيْلاَتِ , وَمَا سَبَّحْنَاهُ مِنَ التَّسْبِيْحَاتِ
, وَمَا حَمَّدْنَاهُ مِنَ التَّحْمِيْدَاتِ , وَمَا كَبَّرْنَاهُ مِنَ التَّكْبِيْرَاتِ
, وَمَا صَلَّيْنَاهُ مِنَ الصَّلَوَاتِ عَلَى نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَـلَّمَ فِي هَذَا الْمَجْلِسِ هَدِيَّةً مِنَّا وَاصِلَةً , وَرَحْمَةً
مِنْ مَوَاهِبِ فَضْلِكَ نَازِلَةً , وَبَرَكَةً شَامِلَةً , نُقَدِّمُهَا وَنُهْدِيْهَا
اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَـلَّمَ . ثُمَّ اِلَى أَرْوَاحِ آبَائِهِ وَاِخْوَانِهِ
مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالِ كُلٍّ مِنْهُمْ وَالصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ . ثُمَّ اِلَى
أَرْوَاحِ مَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِمْ وَتَلَوْنَا الْقُرْآنَ الْعَظِيْمَ لَكَ مِنْ أَجْلِهِمْ
ثُمَّ اِلَى رُوْحِ خُصَوصًا : (....................................)
ثُمَّ اِلَى
أَرْوَاحِ وَالِدِيْنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَهْلِيْنَا وَمَشَائِخِنَا وَذَوِي
الْحُقُوْقِ عَلَيْنَا وَمَنْ أَحْسَنَ واَوْصَى بِالْخَيْرِ اِلَيْنَا وَجَمِيْعِ
الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ , وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ . اِجْعَلِ
اللَّهُمَّ الثَّوَابَ مِثْلَ ثَوَابِ ذَالِكَ مِنَّا اِلَيْهِمْ . وَاجْعَلْهُ نُوْرًا
يَسْعَى وَيَتَلَأْلَأُ بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ . اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حِجَابًا لَهُمْ
مِنَ النَّارِ , وَعِتْقًا لَهُمْ مِنَ النَّارِ , وَفِكَاكًا
لَهُمْ مِنَ النَّارِ ، وَنَجَاةً لَهُمْ مِنَ النَّارِ , وَسِتْرًا لَهُمْ مِنَ
النَّارِ ، وَفِدَاءً لَهُمْ مِنَ النَّارِ . وَاكْتُبْ لَهُمْ بِهِ مِنَ الثَّوَابِ أَجْزَلَهُ
وَأَوْفَرَهُ . وَثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمْ مِنَ الْحَسَنَاتِ , وَاغْفِرْ
لَهُمْ بِهِ جَمِيْعَ الذُّنُوْبِ وَالسَّيِّأتِ , وَارْفَعْهُمْ بِهِ عِنْدَكَ
أَعْلَى الدَّرَجَاتِ , وَاخْلُفْهُمْ فِي أَوْلاَدِهِمْ وَمَنْ انْتَسَبَ
اِلَيْهِمْ بِالصَّالِحِيْنَ وَالصَّالِحَاتِ . اَللَّهُمَّ بِحَقِّ
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ أَنْ لاَ
تُعَذِّبْهُمْ فِي قُبُوْرِهِمْ . اَللَّهُمَّ اجْعَلْ قُبُوْرَهُمْ رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ ,
وَلاَ تَجْعَلْ قُبُوْرَهُمْ حُفْرَةً مِنْ حُفَرِ النَّارِ . وَأَدْخِلِ
اللَّهُمَّ عَلَى الْجَمِيْعِ فِي قُبُوْرِهِمُ الرَّوْحَ وَالرَّيْحَانَ , وَالْفُسْحَةَ
وَالرِّضْوَانَ , وَالْبِشَارَةَ وَاْلأَمَانَ , بِجِوَارِكَ فِي رَفِيْعِ الْجِنَانِ
, اِنَّكَ كَرِيْمٌ مَنَّانٌ ، يَا رَحِيْمُ يَا
رَحْمنُ , يَا ذَا الْجُوْدِ وَاْلإِحْسَانِ , يَا مَنْ اِذَا سُئِلَ أَعْطَى
وَاِذَا اسْتُعِيْنَ أَعَانَ .
اَللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى اْلإِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ
مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلإِيْمَانِ . رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا
وَارْحَمْهُمْ كَمَا رَبَّوْنَا صِغَارًا . رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا
الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ
آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ . اَللَّهُمَّ ارْحَمْ تَضَرُّعَنَا
وَاجْبُرِ انْكِسَارَنَا , وَاقْبَلْ دُعَاءَنَا , وَاخْتِمْ بِالصَّالِحَاتِ
أَعْمَالَنَا وَأَعْمَارَنَا , وَعَلَى اْلأِيْمَانِ وَاْلاِسْلاَمِ تَوَفَّنَا
وَأَنْتَ رَاضٍ عَنَّا . اَللَّهُمَّ لاَ تُحْيِنَا عَلَى غَفْلَةٍ وَمَعْصِيَةٍ ,
وَاجْعَلْ آخِرَ كَلاَمِنَا مِنَ الدُّنْيَا
عِنْدَ انْتِهَاءِ آجَالِنَا قَوْلَ لاَ اِلهَ
الاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ أَحْيِنَا عَلَيْهَا يَا حَيُّ ,
وَأَمِتْنَا عَلَيْهَا يَا مُمِيْتُ , وَابْعَثْنَا عَلَيْهَا يَا بَاعِثُ ,
وَانْفَعْنَا وَارْفَعْنَا بِهَا يَوْمَ لاَ يَنْفَعُ مَالٌ وَلاَ بَنُونَ إِلاَّ مَنْ
أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ . اَللَّهُمَّ مَغْفِرَتُكَ أَوْسَعُ مِنْ
ذُنُوْبِنَا , وَرَحْمَتُكَ أَرْجَى عِنْدَنَا مِنْ أَعْمَالِنَا . وَصَـلَّى
اللهُ عَلىَ سَيِّـدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِـهِ
وَصَحْبِهِ وَسَـلَّمَ . وَالْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَـالَـمِيْنَ .
وَاِلَى
حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . اَلْفَاتِحَـة ...